Dalam Kesendirian

Masa muda adalah kenangan akan kepedihan yang bisu
Yang tertanam dalam jiwaku
Meliuk bagai badai dalah hati
Jiwaku tak mampu menggapai puncak pengetahuan
Hingga cinta menyapa
Membuka pintu – pintunya
Serta menerangi sudut – sudutnya
Cinta t’lah membebaskan lidahku
Hingga aku fasih berbicara


Cinta t’lah merobek kelopak mataku
Hingga aku bisa menangis
Cinta pun t’lah membuang sekat dileherku
Hingga aku bisa mengeluh & mendesah


Bintang yang bertahta
Menyilimuti dinginnya malam dengan kehangatan
Membantuku mengenang & meraskan keindahan
Senyum yang pernah terlintas sejenak di garis wajahmu
Aku tak pernah letih menantimu kembali
Aku tak pernah lelah mengabadikan rindu ini
Sebagai penantian yang tak bertepi